Resistor adalah suatu komponen yang digunakan untuk menghambat arus listrik pada sirkut elektronika, selain itu resistor jika dipadukan dengan kapasitor bisa berfungsi sebagai osilator (biasanya terdapat pada rangakaian RF atau audio amplifier), resistor pada umumnya terbuat dari karbon atau metal-film.
Satuan-satuan yang umum pada resistor
Ohm (Ω)
Kilo Ohm (kΩ)
Mega Ohm (MΩ)
1 kΩ = 1.000 Ω
1 MΩ = 1.000.000 Ω
resistor pada rangkaian disimbolkan sebagai berikut
Cara membaca nilai resistor berdasarkan pita warna
1. Resistor dengan 4 pita warna
pita pertama sebagai digit pertama, pita kedua merupakan digit kedua, pita ketiga merupakan faktor pengali dan pita keempat merupakan toleransi/akurasi. Contoh:
resistor 22kΩ dengan toletansi 5%, artinya:
nilai hambatan resistor tersebut berkisar antara (22.000-1.100= 20.900 Ω) sampai dengan (22.000 + 1.100= 23.100 Ω).
2. Resistor dengan 5 pita warna
Pada resistor dengan 5 pita warna ini pada umumnya memiliki toleransi 1%, sedangkan konfigurasi pitanya, hampir mirip dengan 4 pita. Pita pertama sebagai digit pertama, pita kedua sebagai digit kedua, pita ketiga sebagai digit ketiga, pita keempat sebagai pengali, dan pita kelima sebagai toleransi.
Pita petama: 3
Pita kedua: 3
Pita ketiga: 0
Pita keempat: dikali 1
Pita kelima: Toleransi 1%
nilai ressitor tersebut 330 Ω dengan toleransi 1%= jadi (330-3,3= 326,7Ω) sampai dengan (330+3,3= 336,3Ω) (gunakan rumus toleransi diatas)
Menghitung Nilai resistor pada rangkaian
No comments:
Post a Comment