Review Adapter Lensa K&F Concept Nikon Lenses to Sony E-Mount



Sekali-kali saya ingin membuat artikel review, karena belum ada waktu untuk membuat project. Barang yang saya review kali ini adalah adapter lensa Nikon F mount ke body sony mireorless E mount dengan merk K&F concept. Adapter ini berjenis "dumb" adapter alias manual adapter, karena tidak support autofocus, jadi anda HARUS melakukan manual focusing saat menggunakan adapter ini. 

Ada 2 jenis adapter Nikon to Sony E mount buatan K&F Concept, yaitu tanpa ring apperture di body adapter dan dengan ring apperture di body adapter. Kebetulan yang saya miliki ini yang dengan ring pengature apperture di body adapter, sehingga masih bisa mengatur lebar apperture lensa Nikon yang tidak memiliki apperture ring, seperti lensa G series atau yang berkode AF-S (mohon koreksi jika saya salah).
Lensa Nikon AF-S yang tidak memiliki apperture ring
Sedangkan untuk lensa Nikon yang memiliki apperture ring, seperti D series, atau yang berkode AI, AI-S atau Pre AI / Non Ai, anda hanya perlu membeli adapter yang tanpa ring adapter, karena lebih mudah mengatur apperture langsung di lensa.
Lensa Nikon D series yang memiliki apperture ring
Packaging
Untuk kemasan patut diacungi jempol, karena menggunakan material hard plastic. Hal ini cukup wajar, karena harganya yang cukup premium untuk sebuah "dumb" adapter. Tentunya kemasan ini dapat dipakai untuk menyimpan adapter saat tidak dipakai.
Di dalam kotak hanya terdapat adapter yang dibungkus dengan bubble wrap, tidak disertakan penutup body.


Material dan Build Quality

Material yang digunakan adapter ini seluruhnya terbuat dari metal, tidak ada bahan plastik murah satu pun. Bahkan tombol untuk melepas lensa pun terkesan solid dan tidak murahan. Untuk ketebalan body tidak saya ragukan, karena adapter ini cukup berat, jadi anda yang ingin menggunakan lensa yang besar dan berat tidak perlu khawatir mengenai kekuatan adapter buatan K&F concept ini.
Mount lensa
Mount ke body kamera
Untuk mount lensa menggunakan metal yang dilapisi chrome, sehingga membuat kesan "mahal" untuk adapter manual ini, dan untuk sisi mount ke body kamera tetap terbuat dari metal tetapi dengan black finish.
Ukuran adapter ini hampir menyerupai lensa kit Sony A6000

Pengetesan
Untuk pengetesan, saya menggunakan kamera Sony A6000 dan lensa Nikon 50mm F1.8D. Saya belum mengetes dengan lensa-lensa yang besar, karena saya tidak memiliki lensa tersebut dan tidak ada yang meminjamkan lensa untuk saya tes.

Yang pertama kali saat saya memasang adapter ini ke kamera dan lensa adalah fitment yang sangat presisi, tidak oblak atau goyang dan cukup solid. Dengan lensa yang berukuran kecil ditambah adapter ini, rasa memegang kamera menjadi matap, tidak lagi kekecilan seperti saat memegang sony A6000 dengan lensa kit. 

Mekanisme ring apperture pada adapter terdapat tactile click sehingga terasa untuk tiap-tiap angka F stop, tetapi tidak terdapat angka F stop pada ring apperture-nya.
Untuk pengaturan apperture di adapter, saya sendiri kurang menyukai bentuknya dan mekanisme pemutarnya, karena bentuknya yang bergerigi, sehingga kurang nyaman saat memutarnya dan warna "asli" aluminium yang digunakan juga memberi kesan aneh pada penampilannya. 
Untuk mekanisme ring apperture sangat mudah sekali diputar, sehingga mudah berputar ketika tidak sengaja menyenggolnya, terutama saat memutar ring fokus pada lensa.

Kesimpulan

Kelebihan
  • Premium build quality
  • Mounting yang solid
  • Packaging cukup baik
Kelemahan
  • Ring apperture terlalu mudah diputar
  • Warna ring apperture membuat penampilan terlihat "aneh"
  • Bentuk ring apperture yang bergerigi
Harga: Rp. 365.000 di salah satu situs E-commerce.

Bonus test shoot dengan Sony A6000, Nikon 50mm F1.8D dan K&F Concept adapter.


ISO 100, 1/1000 sec, F/1.8 

ISO 100, 1/1000 sec, F/1.8

No comments:

Post a Comment